Rabu, 15 Februari 2017

Diusia 90 Tahun Ikan Tertua Didunia Embuskan Napas Terakhir


Diusia 90 Tahun Ikan Tertua Didunia Embuskan Napas Terakhir

Agen Poker Online - Jakarta, Di Australia ada seekor ikan paru yang telah mampu mengikat para pengunjung Chicago Shedd Aguarium selama lebih dari 80 tahuun yang pada akhirnya dieutanasia. Ikan yang memiliki panjang sekitar 1,2 meter dan memiliki berat sekitar 11 kilogram itu mulai berhenti makan dan mulai menunjukkan kegagalan organ. 


Setelah dieutanasia pada hari minggu, otopsi pada hewan tersebut menemukan kondisi konsisten yang biasa dialami oleh makhluk hidup dengan usia lanjut. Untuk ikan yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan meniru batang kayu, ia memicu rasa ingin tahu dan juga semangat dari para pengunjung dari berbagai usia yang pernah mendengar atau belajar soal spesies yang dianggap sebagai fosil hidup ini. 

Diusia 90 Tahun Ikan Tertua Didunia Embuskan Napas Terakhir

Bandar Q Online - Usia ikan paru ini tidak dapat di pastikan, Namun diyakini bahwa umurnya berada di pertengahan 90-an tahun. Akuarium itu sendiri memperoleh ikan paru tersebut selama ekspedisi tahun 1933. Sejak saat itu, dipekirakan lebih dari 104 juta orang yang datang untuk melihat si ikan paru selama lebih dari delapan dekade.

Ikan paru merupakan salah satu spesies ikan yang di lindungi di Australia dan dapat hidup sampai dengan usia 100 tahun. Spesies ini telah ada selama lebih dari 38 juta tahun yang lalu dan sejak 100 tahun terakhir tidak mengalami evolusi 

Bandar Ceme Online - Ikan paru yang diperkirakan usianya lebih dari 90 tahun ini dan diperkirakan merupakan ikan tertua di dunia. Hewan ini adalah penghuni asli Sungai Maria dan Brunette di Queensland. Ikan ini memiliki paru - paru primitif tunggal dan menjadikan mereka sebagai ikan yang bisa menghidup udara secara langsung. 

Unknown

About Unknown

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :